Misteriusnya
Warisan Negara
Makam Tutankhamun
Walaupun negaranya panas dan gersang, Mesir tetap banyak dikunjungi orang karena warisan budayanya yang keren banget! Salah satunya dalah Piramida. Bangunan yang berfungsi sebagai makam Pharaoh (raja-raja mesir) ini memang unik. Bukan cuma karena bentuk bangunan dan isinya, tapi juga karena adanya kejadian-kejadian aneh yang dipercaya sebagai kutukan dari Pharaoh yang dikubur didalamnya.
Kutukan yang paling terkenal adalah kutukan makam Tutankhamun. Makam ini ditemukan oleh Howard Carter pada tahun 1922. Anehnya, pada hari yang sama, burung kenari kesayangan Howard mati ditelan ular kobra, yang dipercaya sebagai binatang pelindung Pharaoh. Setahun setelahnya, novelis Mari Corell memperingatkan bahwa orang yang masuk kedalam makam itu akan menerima akibatnya.
Peringatan Mari ini menjadi kenyataan. Beberapa minggu setelah peringatan ini, Lord Carnarvon, orang kaya yang membiayai ekspedisi makam Tutankhamun ini, meninggal. Nggak hanya itu, kota kairo mengalami mati lampu, dan anjing kesayangan Carnarvon yang ada di inggris juga mati. Tepat pada saat yang sama! Ditambah lagi, terhitung ada 26 orang yang berkaitan dengan ekspedisi ini satu-persatu meninggal dalam hitungan satu dekade.
Reruntuhan Bhangarh
Pada malam hari, di daerah reruntuhan Kota Bhangarh suasananya sangat sepi, atau lebih tepatnya gak ada orang. Hal ini bukan karena salah satu tempat wisata tersohor di daerah Rajasthan, India itu sudah tutup, tapi karena enggak ada yang berani tinggal di tempat tersebut setelah matahari terbenam. Kenapa?? soalnya, banyak banget orang yang hilang dan enggak pernah ditemukan setelah mereka berada di ereruntuhan ini pada malam hari.
Penduduk setempat percaya keanehan-keanehan ini muncul karena Kota Bhangarh telah dikutuk. Kisah tentang kota ini pun kini telah menjadi legenda yang dikenal diseluruh india. Alkisah, Ratnawati, putri dari Kota Bhangarh, mempunyai wajah yang sangat cantik. Saat ini berumur 18 tahun, banyak pria datang dari berbagai tempat untuk melamarnya. Ada pula seorang penyihir bernama Singhia yang sangat mencintai putri ini, tapi tidak pernah di izinkan untuk bertemu dengan sang putri. Maka, ia pun menaruh mantera dan sihirnya didalam minyak wangi dengan harapan sang putri akan jatuh cinta kepadanya.
Malangnya, Ratnawati sudah tahu bahwa minyak itu sudah di manterai. Ia pun memecahkan botol berisi minyak wangi itu ke atas batu. Batu yang terkena cipratan minyak ini lalu menggelinding dan menimpa Singhia. Dalam keadaan sekarat, Singhia mengutuk Kota Bangarh, dan bahwa semua orang yang tinggal ditempat itu akan mati. Benar saja, pada tahun berikutnya, terjadi perang antara kota Bhangarh dan Ajabgarh, dan enggak ada yang selamat. Sejak itulah tempat itu dianggap terkutuk.
Jumat, 30 April 2010