Bayar Pakai Chip
Dulunya...
Proses inovasi ini tentunya nggak berlangsung secara otomatis. Zaman dulu, nenek moyang kita belum mengenal uang. Makanya, mereka pun memakai sistem barter atau sistem pertukaran barang. Berdasarkan kesepakatan pihak yang bersangkutan, semua barang bisa saling ditukar. Mulai dari hasil panen, jewan ternak, barang-barang, bahkan juga manusia! Misalnya, segenggam garam disetarakan denga upah buruh selama sebualn penuh! Atau harga 10 ekor kambing, setara dengan seekor sapi. Bahkan sebidang tanah pun bisa dipakai untuk membeli istri dan budak.
Tapi makin lama, proses barter ini makin usah buat dijalankan. Masalahnya, nggak semua orang setuju dengan barang yang ditukarkan. Contohnya, seorang penjual #### ingin membeli sayur dari seorang petani. Tapi kebetulan si petani tidak memerlukan ####. Nah, gimana mau barter? Makanya, sistem baru pun mulai dirancang, yaitu memakai sebuah benda sebagai alat tukar yang dipakai di sebuah daerah tertentu. Sistem ini di sebut dengan Country Money atau Country Pay. Misalnya rakyat virginia pernah memakai tembakau sebagai alat tukar selama 200 tahun! Oh iya, mau tau Country money yang sampai sekarmasih dipakai?apalagi kalau bukan emas..
Dari kertas sampai plastik
semakin majunya zaman, manusia pun makin memikirkan cara-cara pembayaran yang efektif. Pada abad ke 16, lahirlah uang yang kita kenal sekarang ini.alat pembayaran berentuk koin dan uang kertad ini, ternyata bertahan sebagai alat pembayaran sehari-hari. Tapi belakangan mulai banyak terjadi praktek pemalsuan uang. Akhirnya pihak bank pun mulai mengeluarkan sistem pembayaran dengan menggunakan cek. Lalu berkembang lagi menjadi plastik. Nasabah bank bisa berbelanja dengan hanya bermodalkan sebuah kartu plastik. Alat pembayaran yang disebut dengan kartu kredit ini, memang praktis banget. Nggak perlu lagi repot-repot bawa banyk duit didompet.
Bayar pakai jari
perkembangan alat pembayaran pun nggak berhenti samapai di situ saja. Karena ternyata masih ada temuan lainnya, yaitu pembayaran dengan memakai srdrk jari! Pada saat akan melakukan pembayran, sidik jari kita akan di cek oleh sebuah mesin yang akan membac data-data kita dan secara otomatis menarik uang dari rekening kita miliki. Fingerprint identification atau pengenalan sidik jari ini sudah bisa ditemui di supermarket besar di amerika.
Selain itu jg ada teknologi money chip yang bentuknya mini banget, sekitar 0,4 mm! Meskipun imut banget, tapi benda ini sakti banget. Bisa melakukan pembayaran dan transaksi antar negara. Semua ini bisa terjadi karena di dalam chip tersebut, terpasang memory circuit yang menyimpan kode sekuritas dan identitas si pemakai.
Jumat, 04 Juni 2010